REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU - Dua orangutan membuat heboh ribuan warga yang sedang asyik berolahraga saat "Hari Bebas Mobil" (Car Free Day) di Kota Pekanbaru, Riau, Ahad (8/4) pagi.
Meski begitu, kehebohan itu tidak berubah menjadi kepanikan karena primata besar tersebut ternyata hanya kostum yang digunakan mahasiswa untuk melakukan kampanye pelestarian hutan.
"Kostumnya sekilas mirip sekali seperti orangutan asli dari atas sampai bawah, sampai anak kecil dibuat menangis begitu melihatnya," kata seorang warga, Riana Tri Handayani.
Kehadiran orangutan itu merupakan bagian dari aksi sosial sejumlah mahasiswa pencinta alam (Mapala) gabungan sejumlah perguruan tinggi di Riau.
Dua mahasiswa mengenakan kostum orangutan berwarna coklat untuk menarik perhatian ribuan warga yang memadati acara "Car Free Day" di Jalan Diponegoro dan Gajah Mada.
Mereka membentangkan spanduk berwarna kuning yang bertuliskan pesan moral, seperti "Tanam Pohon Hidup Kita Sejahtera" dan Pesan Damai Selamatkan Hutan Yang tersisa". Alhasil, kampanye itu menjadi perhatian hingga banyak warga meminta untuk berfoto bersama orangutan jadi-jadian itu.
"Ini merupakan kegiatan pertama dari teman-teman Mapala dan kami berharap bisa menggugah warga untuk lebih memperdulikan kelestarian hutan Riau yang makin menipis," kata seorang mahasiswa, Mambo.
Seorang peserta lainnya, Panda, mengatakan kampanye lingkungan itu juga diisi dengan pembagian bibit pohon kepada warga. Bibit itu dibagian secara gratis yang diharapkan warga penerima bersedia menanam dan menjaganya.
Menurut dia, bibit pohon yang dibagikan diantara terdiri dari bibit durian, nangka dan trembesi. "Ada sekitar 150 bibit yang dibagikan secara gratis kepada warga, dan kami berharap acara ini bisa terus digencarkan," ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika