Jumat 06 Apr 2012 22:41 WIB

Pegawai Disdikpora NTB Hilang di Pantai Kuta

Tiga wisatawan nekat berselancar meski telah dipasangi bendera merah sebagai tanda larangan berenang karena berbahaya di Pantai Kuta, Bali.  (Foto Ilustrasi)
Foto: Nyoman Budhiana/ANTARA
Tiga wisatawan nekat berselancar meski telah dipasangi bendera merah sebagai tanda larangan berenang karena berbahaya di Pantai Kuta, Bali. (Foto Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,  MATARAM -- Pegawai Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Provinsi Nusa Tenggara Barat, Syafrudin, dilaporkan hilang terseret ombak Pantai Kuta, Kabupaten Lombok Tengah, Jumat sekitar pukul 13.00 WITA.

Staf Bagian Hubungan Masyarakat (Humas) Searc and Rescue (SAR) Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) Putu Cakranegara, di Mataram, ketika dihubungi Jumat malam membenarkan peristiwa tersebut, dan pihaknya hingga saat ini masih terus melakukan pencarian.

"Benar kami mendapat laporan mengenai warga yang hilang terseret ombak di pantai Kuta dan hingga pukul 22.00 WITA, korban belum ditemukan," ujarnya. Informasi yang diperoleh sementara, kata dia, korban terseret ombak ketika sedang memancing menggunakan perahu kecil bersama dua orang rekannya.

Hingga saat ini, kata Cakranegara, pihaknya belum mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai identitas dua korban yang berhasil selamat.

"Kami belum mendapatkan identitas para korban yang selamat, namun informasinya, satu orang selamat tanpa harus menjalani perawatan di rumah sakit, sedangkan satu orang lagi hingga saat ini informasinya masih dalam perawatan petugas medis di rumah sakit Lombok Tengah," katanya.

Kepala Dinas Dikpora Provinsi NTB H. Lalu Syafi'i juga sudah memperoleh laporan mengenai salah seorang pegawainya yang hilang terseret ombak ketika sedang memacing di Pantai Kuta, Kabupaten Lombok Tengah.

"Korban memang hobi memancing. Dia pergi bersama dua orang rekannya, namun dua orang rekannya selamat, sedangkan Syafrudin hingga malam ini belum ditemukan," ujarnya.

Ia juga terus melakukan komunikasi dengan keluarga korban dan meminta kepada seluruh pegawai Dinas Dikpora NTB agar mendoakan agar Syafrudin ditemukan dalam keadaan selamat.

Hingga berita ini diturunkan korban masih belum ditemukan. Tim SAR Mataram menginap di lokasi kejadian dan akan melanjutkan upaya pencarian pada siang hari.

Informasi yang diperoleh, Wakil Bupati Lombok Tengah Drs.H. Lalu Normal Suzana sudah ke lokasi kejadian untuk memantau upaya pencarian yang dilakukan oleh Tim Sar Mataram dibantu Polisi Udara dan Air (Polairud) serta masyarakat sekitar Pantai Kuta.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement