Kamis 05 Apr 2012 18:59 WIB

Jabar Siap Genjot Sektor Perikanan dan Kelautan

Rep: Ahmad Islamy Jamil/ Red: Chairul Akhmad
Nelayan mengangkat keranjang berisi ikan hasil tangkapan mereka. (ilustrasi).
Foto: Antara/Arief Priyono
Nelayan mengangkat keranjang berisi ikan hasil tangkapan mereka. (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI - Peningkatan produksi di sektor perikanan dan kelautan di Jawa Barat menjadi salah satu fokus Pemerintah Provinsi Jabar tahun ini. Hal ini mengingat potensi kelautan dan perikanan yang ada di Jabar cukup besar.

Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan, mengungkapkan provinsi ini mempunyai panjang garis pantai mencapai 805 km di mana 437 km diantaranya berada di Pantai Selatan. Luas perairan laut di Jabar hampir 290 ribu km persegi.

Selain itu, provinsi ini juga memiliki potensi lestari sumberdaya ikan sebesar 820 ribu ton/tahun, termasuk potensi perikanan tangkap sebesar 260 ribu ton/tahun.

“Ini patut disyukuri. Karenanya, sudah selayaknya sektor kelautan dan perikanan dijadikan sebagai prime mover (penggerak utama) roda perekonomian dan kesejahteraan masyarakat Jabar,” tegas Heryawan dalam Acara Peringatan Hari Nelayan ke-52 di Dermaga II Pelabuhan Perikanan Nusantara Palabuhanratu, Kamis (5/4).

Menurut Heryawan, pembangunan sektor kelautan dan perikanan menjadi fokus perhatian Pemprov Jawa Barat. Terutama dengan memacu peningkatan produksi hasil kelautan dan perikanan tangkap melalui program-program yang dapat menyerap tenaga kerja dan memberi nilai tambah.

Tahun ini, Pemprov Jabar telah mengalokasikan anggaran untuk kelautan dan perikanan, diantaranya untuk Penyelesaian Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Cisolok Sukabumi dan PPI Cikidang Ciamis. Bantuan Pengembangan Usaha Mina Pedesaan (PUMP) pun siap disalurkan kepada 170 kelompok nelayan, termasuk 20 kelompok nelayan dari Kabupaten Sukabumi.

Selain itu, Pemprov Jabar telah merencanakan pembuatan kartu nelayan untuk 100 ribu nelayan di seluruh Jabar. Pemprov pun siap memfasilitasi sertifikasi hak atas tanah nelayan Jabar sebanyak 1.600 bidang, di samping fasilitasi penyediaan rumah ikan di Pantura Jawa Barat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement