REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Wasekjen Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mahfudz Siddiq meminta agar pemerintah dan sekretariat gabungan (setgab) melakukan upaya nyata untuk menurunkan harga barang-barang pokok. Ini dinilainya lebih penting dilakukan ketimbang membahas isu mengeluarkan PKS dari koalisi. 

''Turunkan harga-harga sekarang. Itu pesan hati rakyat indonesia. Isu setgab mengeluarkan PKS dari koalisi adalah isu elite dan tidak penting buat rakyat,'' katanya kepada wartawan, Kamis (5/4).

Ia menilai, isu besar yang harus dijawab pemerintah saat ini juga yaitu mengatasi ketidakpastian yang menghantui rakyat kecil. Ini terkait kepastian pemerintah mengenai rencana kenaikan harga BBM. Yakni, apakah BBM akan naik, kapan dan berapa naiknya, termasuk kenaikan harga kebutuhan pokok yang sudah berlangsung sebulan terakhir akibat pengumuman rencana pemerintah untuk menaikan harga BBM yang disampaikan jauh hari. 

Apalagi, harga barang-barang tetap naik dan tidak turun. Meskipun pemerintah sudah menyatakan menunda kenaikan harga BBM dari rencana awal pada 1 April lalu sebagai konsekuensi dipertahankannya pasal 7 ayat 6 dan ditambahkannya ayat 6A pada UU APBN-P 2012.

''Ini yang dibutuhkan rakyat, jawaban dari pemerintah. Soal koalisi, bagi PKS siap menerima konsekuensi apapun dari sikap politiknya menolak tegas rencana kenaikan harga BBM. Makanya, setgab jangan sibukkan masyarakat dengan isu koalisi,'' ujar Ketua Komisi I DPR tersebut. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika