REPUBLIKA.CO.ID, CILINCING -- Sembilan warga yang bermukim di Jalan Rorotan 9 Karang Tengah RT O3/09, Kelurahan Rorotan, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara terserang semut semai alias tomcat. Serangan tomcat tersebut diduga dari persawahan sekitar permukiman.

Menurut salah seorang korban Khairiyah (34), tomcat sudah menyerang sejak seminggu yang lalu. "Waktu saya bangun tidur tiba-tiba udah gatal-gatal di tangan. Saya lihat ada dua tomcat yang sudah mati di sebelah kasur," ujarnya, Rabu (4/4).

Keesokan harinya keluarga Khairiyah lainnya juga ikut terserang tomcat yaitu Abdul Wadud (37), Syifa (10) Khairul Ilham (4). Selain itu dua keluarga lain yang bersebelahan rumahnya juga terserang tomcat.

Ketua RW 09 Ahadi mengatakan, telah berkordinasi dengan pihak kelurahan untuk meminta bantuan penyemprotan hama di lingkungannya kepada Sudin Pertanian. "Kami telah berkordinasi dengan Lurah Rorotan. Dan telah mengimbau kepada warga," ujarnya.

Lurah Rorotan Suhadi mengatakan, telah menerima laporan dari warga terkait serangan tomcat. "Kami telah berkoordinasi dengan pihak Sudin Pertanian, untuk meminta semprotan anti hama," katanya.

Saat dikonfirmasi, Kasudin Pertanian Jaja Suarja mengatakan, timnya telah turun ke rumah korban untuk menyemprotkan anti hama, Rabu (4/4) sore ini. "Cairan yang disemprotkan adalah pestisida nabati, atau untuk antisipasi dari hama yang membuat gatal-gatal," tegasnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika