Rabu 04 Apr 2012 23:01 WIB

PKS Inginkan Sistem Pemilu Murah dan Simpel

Rep: Mansyur Faqih/ Red: Dewi Mardiani
Agus Purnomo, Ketua DPP PKS
Foto: Republika
Agus Purnomo, Ketua DPP PKS

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lobi untuk penyelesaian RUU Pemilu terus dilakukan dalam Sekretariat Gabungan (Setgab) partai koalisi. Agus Purnomo dari fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengaku tidak masalah dengan berbagai usulan yang berkembang. Mulai dari besaran ambang batas parlemen (parliamentary threshold-PT) hingga penetapan sistem pemilu.

"Kita tidak ada masalah. Tapi inginnya kita pemilu simpel dan murah, kecurangan lebih kecil dan kontrol partai lebih kuat. Makanya kita usulkan sistem tertutup. Meskipun kalau hanya kita dan PDIP pasti akan kalah. Tapi kita lihat perkembangan ke depan," tutur dia, Rabu (4/4).

Namun, Agus memperkirakan, Setgab pasti akan alot membahas metode konversi suara, yaitu penentuan kuota dan divisor. Untuk sistem kuota pun usulan Demokrat dan partai lain itu berbeda. Demokrat menggunakan kuota berdasarkan putusan Mahkamah Agung (MA) yang lebih menguntungkan pihaknya.

"Jadi, sisa suara itu berasal dari partai yang mencapai BPP. Jika masih ada sisa, baru dikasih ke yang lain. sementara pengertian partai lain, sisa suara itu dikumpulkan dan habis dibagi di tingkat dapil," kata Agus.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement