REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Puluhan penumpang busway tujuan Kalideres dan Lebak Bulus terlantar di shelter Harmoni pagi Rabu(4/4). Pengelola busway untuk sementara meniadakan jalur busway menuju Kalideres dan Lebak Bulus karena banjir.
Menurut petugas busway, Rizki Muhamad (20 tahun), bus tidak beroperasi karena jalur menuju Kalideres dan Lebak Bulus terendam banjir. Dia mengatakan genangan air terjadi sejak Selasa (3/4) malam. Genangan paling parah terlihat di bilangan Dispenda, Daan Mogot, Jakarta Barat. "Genangan air sampai 80 sentimeter. Dari semalam macet, dan banyak kendaraan yang mogok" ujar Rizki, Rabu (4/4).
Toni (30 tahun), penumpang busway, mengaku tadi malam ia terpaksa berjalan kaki menembus genangan air dari Daan Mogot menuju Kalideres. "Bus yang saya tumpangi mogok. Terpaksa jalan sampai delapan kilometer" katanya.
Penumpang busway disarankan untuk mengambil busway tujuan Grogol. Kemudian dari Grogol menggunakan metromini hingga Kalideres. Tetapi, beberapa penumpang memilih untuk menggunakan jasa tukang ojek. "Daripada telat, toh nanti di Grogol juga macet dan banjir. Terpaksa pakai ojek" ujar Vina (26 tahun).
Petugas busway belum bisa memastikan kapan jurusan Kalideres dan Lebak Bulus dioperasikan kembali. "Kami masih menunggu informasi selanjutnya. Jika air surut akan segera dioperasikan kembali" ujar Rizki.