REPUBLIKA.CO.ID,  BOGOR -- Sekretaris Setgab, Syarif Hasan memastikan keanggotaan Setgab hanya tinggal lima partai. "Sekarang ini ada lima yang bersama-sama solid ikut pemerintah," katanya, Selasa (3/4) malam. Itu berarti Partai Keadilan Sejahtera (PKS) berada di luar koalisi.

Ia mengatakan dalam pertemuan tersebut para anggota partai koalisi membahas tentang isi kontrak koalisi baru yang ditandatangani pertengahan tahun lalu. Dijelaskannya, dalam kontrak tersebut jelas menyatakan bahwa kebjakan pemerintah yang strategsi wajib didukung dan dilaksanakan oleh anggota koalisi setgab.

Selain itu, dipaparkan juga dalam kontrak tersebut kalau ternyata anggota koalisi setgab bersebrangan maka anggota koalisi tersebut harus mengundurkan diri. "Dan keterlibatan dalam koalisi akan berakhir," katanya.

Ia menegaskan PKS sangat melanggar kontrak koalisi yang telah disepakati bersama. Ia menolak mengistilahkan PKS dikeluarkan dari setgab. "Tidak ada istilah dikeluarkan. Memang semua sudah berakhir," katanya.

Ia menegaskan dalam pertemuan itu, PKS tidak diundang dan tidak datang. Pertemuan itu hanya dihadiri oleh para ketua umum dari partai-partai koalisi. Yakni PD, Anas Urbaningrum, PG, Aburizal Bakri, PPP, Suryadharma Ali, PAN, Hatta Rajasa, dan PKB, Muhaimin Iskandar. Pertemuan selesai sekitar pukul 22.30 malam.

Ikuti Whatsapp Channel Republika