REPUBLIKA.CO.ID,LIDO--Sedikitnya empat orang pasien (residen-red) di Unit Pelaksana Teknis Terapy dan Rehabilitasi Badan Narkotika Nasional Lido Kabupaten Bogor Jawa Barat kabur dari rumah residen tersebut, Selasa.
Berdasarkan informasi di lapangan, keempat residen ini kabur dengan cara menjebol pagar pembatas UPT-T&R BNN Lido yang terlebak di Desa Wates Jaya Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor.
Mereka yang melarikan diri masing-masing bernama M Arif (21) warga asal Ujung Pandang, Cornelius (37), Agus Bintarto (32) dan Iman Saleh (27).
"Kami sudah melaporkan peristiwa ini ke Polsek setempat. Untuk selanjutnya kami serahkan semua ke pihak kepolisian," kata Kepala UPT-T&R BNN Lido Yunis Farida. Menurut Yunis, mereka yang dikabarkan melarikan diri merupakan pasien tahap Re-entry atau menjelang bebas.
Peristiwa tersebut lanjut Yunis, merupakan tanggungjawab pihak keluarga sesuai dengan kesepatakan antara BNN dan pihak keluarga pasien. Berdasarkan informasi di lapangan, peristiwa kaburnya sejumlah pasien di UPT-T&R BNN Lido bukan yang pertama kalinya terjadi.
Sebelumnya, Yudi Surya (38) pasien asal Jember Jawa Timur ditemukan tewas mengambang di danau Lido pada hari Rabu (01/02) lalu. Diduga ia tewas karena berusaha melarikan diri dari tempat rehabilitasi narkoba dengan cara menjebol pagar pembatas.
Sementara itu, saat dikonformasi ke pihak Kepolisian Sektor Cijeruk melalui Kepala Unit Reskrim AKP Subadrio menyebutkan belum menerima laporan tersebut.
"Saya belum bisa memastikan laporan tersebut. Karena saya belum mendapatkan laporkannya, dua hari ini saya ada pengejaran di luar jadi belum monitor. Tapi nanti saya coba cek kepada anggota apa ada laporannya atau tidak," ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
