REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Gubernur Jawa Tengah, Bibit Waluyo mengatakan pemerintahan Kota Semarang masih berjalan seperti biasa. Penggantian kepemimpinan belum di wacanakan.
Menurut Bibit, sejak walikota Semarang, Soemarmo ditahan pada 30 Maret 2012, pemerintahan Semarang masih berjalan seperti biasa. Penahanan walikota tak berdampak pada roda pemerintahan Kota Semarang. Saat ini pengelolaan kota Semarang masih berjalan dengan baik. "Sekarang masih berjalan biasa. Gak ada masalah," ujarnya kepada wartawan, Selasa (3/4).
Pengalihan kepemimpinan belum dapat dipastikan. Belum jelas apakah akan ada penggantian atau pengangkatan wakil walikota. Karena hingga kini Soemarmo masih berstatus walikota Semarang. "Sampai terdakwa berhenti sementara," ujar Bibit.
Diduga melakukan suap dalam APBD Perubahan 2012, Soemarmo HS ditahan di Cipinang sejak 30 Maret. Dana suap diduga mencapai Rp. 400 juta. Kasus tersebut mulai terungkap sejak 24 Oktober 2011 lalu. Diawali penangkapan Sekretaris Daerah, Akhmat Zaenuri, serra dua anggota DPRD, Sumartono dan Agung Purno Sarjono.