REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Penindakan dan Pengejaran Badan Narkotika Nasional (BNN), Brigjen Pol Benny Mamoto, membantah insiden pemukulan petugas Lapas Kelas II Pekanbaru, Riau oleh Wakil Menteri Hukum dan HAM (Wamenkumham), Denny Indrayana, pada Senin (2/4) dini hari. Menurutnya, dalam inspeksi mendadak yang dilakukan Wamenkumham dan BNN, memang Denny kesal terhadap petugas setempat.
Benny menyampaikan soal itu dalam konferensi pers yang digelar di kantor BNN soal penangkapan anggota sindikat peredaran narakoba di lapas tersebut, Selasa (3/4). Dikatakannya, tidak ada insiden pemukulan yang dilakukan oleh Denny Indrayana terhadap petugas Lapas. "Proses penangkapan berlangsung normal tidak ada insiden apapun," ujarnya.
Benny menambahkan, Wamenkumham hanya sedikit kesal karena tidak ada petugas yang membukakan pintu. "Beliau hanya sekedar teriak untuk minta dibukakan pintu, selebihnya proses penyidikan berjalan normal sesuai dengan prosedur," ujar Benny.