REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Sejumlah perumahan dan Jalan Raya di beberapa wilayah Tangerang, Banten, tergenang banjir akibat hujan yang mengguyur sejak Senin (2/4) sore.
Pantauan di lapangan, Jalan Raden Saleh, Karang Tengah, Kota Tangerang, Selasa, terendam banjir setinggi 50 sentimeter akibat meluapnya Sungai Metro Permata.
Akibatnya, jalan utama yang biasa digunakan pengendara, tidak bisa dilintasi. Masyarakat pun mencari jalan alternatif lainnya. "Ketinggian air tinggi, jadi bisa merendam mesin kendaraan. Terpaksa harus berputar," kata Fauzi, warga Cipondoh.
Selain itu, titik banjir juga terjadi di Perumahan Ciledug Indah 1. Ketinggian air yang mencapai betis orang dewasa tersebut, sudah terjadi sejak Senin malam.
Sejumlah warga pun kemudian melakukan evakuasi kendaraan di kediamannya untuk menghindari terendam air. "Sudah dari tadi malam, tetapi belum surut juga," kata Agus warga setempat.
Berdasarkan data yang diperoleh, di Kota Tangerang Selatan terdapat beberapa titik banjir seperti halnya Perumahan Puri Bintaro Hijau, Pondok Aren dengan ketinggian air 30 sentimeter.
Lalu, di Perumahan Ciputat Baru, Kecamatan Ciputat, mengalami banjir dengan ketinggian air 50 sentimeter. Tidak hanya merendam rumah warga, banjir juga menghambat lalu lintas karena sebagian besar air merendam jalan utama.