REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Jawa Barat (Jabar) sebentar lagi memiliki Rumah Sakit (RS) khusus hewan di Cikole-Lembang Kabupaten Bandung. Dinas Peternakan (Disnak) Provinsi Jabar menargetkan pembangunan RS hewan ini selesai pada 2013 dengan anggaran Rp 6 miliar.
"Luas bangunannya diperkirakan mencapai 8.000 meter persegi. Tahun depan, mudah-mudahan sudah selesai," ujar Kepala Disnak Jabar, Koesmayadi, yang ditemui di sela-sela Rapat Paripurna DPRD Jabar, Senin (2/4). Menurutnya, RS hewan ini bakal menjadi rujukan untuk hewan-hewan sakit di daerah Jabar. Selama ini, hewan sakit ditangani oleh 47 puskesmas hewan yang tersebar di seluruh Jabar.
Pelayanan yang diberikan oleh RS hewan ini, kata dia, jelas akan berbeda dengan pelayanan di rumah sakit manusia. RS hewan memadukan tiga layanan sekaligus, yaitu aktif di lapangan, pasif dengan layanan rawat inap, dan semi pasif yang merupakan perpaduan dari layanan pertama dan kedua.
Selama ini, lanjut Koesmayadi, ada paradigma yang salah dari pemilik hewan saat hewan peliharaannya sakit. Mereka berpikir kalau hewan peliharaannya seperti sapi sakit, maka jalan terakhir adalah menyembelihnya. Padahal, hewan itu bisa diupayakan sembuh dan produktivitasnya dapat ditingkatkan. Dia mencontohkan jika hewan itu jenis banteng atau bison. Jika hewan itu dipotong, akan sayang sekali. Padahal, kata dia, harganya bisa ratusan juta rupiah.
Ikuti Whatsapp Channel Republika