Senin 02 Apr 2012 08:25 WIB

Aparat Masih Disiagakan Amankan SPBU

Pengamanan SPBU oleh Aparat
Foto: antara
Pengamanan SPBU oleh Aparat

REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR -- Aparat TNI dan Polri masih disiagakan di masing-masing SPBU di Cianjur, Jawa Barat. Meski, sidang paripurna DPR sudah memutuskan untuk menunda rencana pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) per 1 April lalu.

Kabag Ops Polres Cianjur, AKP Gatot Satrio Utomo, membenarkan hal tersebut. Keputusan untuk tetap melakukan pengamanan SPBU sesuai dengan perintah kapolres.

"Anggota belum ada yang ditarik, baik itu dari polisi maupun TNI. Kita masih manunggu situasi benar-benar aman. Sesuai dengan perintah Kapolres, penjagaan tetap dilakukan selama satu kali 24 jam," kata Gatot seperti dikutip Antara.

Pihaknya berharap agar masyarakat turut serta dalam menjaga keamanan. Hal tersebut agar situasi Cianjur tetap kondusif. ''Penjagaan SPBU masih terus dilakukan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan,'' katanya.

Sementara Komandan Kodim (Dandim) 0608 Cianjur, Letkol Kav Jala Argananto, mengatakan pihaknya masih menempatkan sejumlah anggotanya di SPBU. Pihaknya belum mendapatkan perintah untuk menarik anggota.

"Seratus lebih anggota kita kerahkan untuk pengamanan SPBU. Selain anggota kodim untuk patroli secara terbuka maupun tertutup, kita melibatkan anggota Raider 300 dan Armed 5 Cipanas,'' katanya. ''Anggota dibagi menjadi tiga zona pengamanan, wilayah utara, wilayah kota dan wilayah selatan Cianjur."

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement