REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG – KSAD Jenderal Pramono Edhi Wibowo melepas tim Ekspedisi Khatulistiwa, Ahad (1/4). Sebanyak 650 personel anggota tim ekspedisi, sudah menyelesaikan pelatihan di Pusdikpassus, Situ Lembang, Bandung Barat. Pelatihan tersebut dilakukan sejak 20 Maret lalu.

Tim berangkat dari Bandung mulai 3 hingga 5 April. Di Kalimantan akan bergabung 650 personel lagi. KSAD mengatakan, ekspedisi yang melibatkan perguruan tinggi ini ditujukan untuk mencari lebih jauh potensi Pulau Kalimantan. ‘’Jangan sampai kita kita yang orang Indonesia tak tahu isi buminya sendiri,’’ ujar Pramono.

Ekspedisi Khatulistiwa akan melakukan penelitian di bidang geologi dan bencana, flora fauna, kehutanan, dan sosial budaya. ‘’Cari hal-hal yang luar biasa di Kalimantan. Kalau hanya mencari yang biasa-biasa saja tidak usah berangkat,’’ ujarnya.

KSAD menegaskan, saat Ekspedisi Bukit Barisan pad 2011 lalu, berhasil menemukan golden cat yang langka di Sumatra. Pramono agar personel tim ekspedisi menaati tradisi dan adat istiadat Kalimantan. ‘’ Jangan mentang-mentang dari datang dari pusat lantas takmau mematuhi adat istiadat setempat,’’ ujarnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika