Jumat 30 Mar 2012 23:12 WIB

SBY Ajak Boediono 'Nobar' Paripurna di Istana

Rep: Esthi Maharani/ Red: Ajeng Ritzki Pitakasari
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Wapres Boediono.
Foto: Antara/Widodo S. Jusuf
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Wapres Boediono.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Terjawab sudah kedatangan mendadak Wakil Presiden, ketiga menteri koordinator, dan beberapa para menteri ke Istana Presiden. Selain dipanggil Presiden SBY, mereka juga ‘diajak’ untuk nonton bareng sidang paripurna di DPR.

“Mereka dipanggil untuk perkembangan bahasan (mengenai RAPBN-P), nonton bersama sembari komunikasi bersama,” kata juru bicara kepresidenan, Julian Aldrin Pasha, Jumat malam (30/3). Menurut dia, pertemuan itu merupakan pertemuan biasa.

Ia enggan mengomentari proses politik yang terjadi di DPR dan enggan mendahului sebelum ada keputusan bulat. “Tunggu saja. Belum bisa mendahului, pemerintah dan seluruh jajarannya,”katanya.

Apapun keputusannya malam ini, lanjutnya, kemungkinan ada respon dari pemerintah. Tetapi, ia mengatakan respon tersebut tidak serta merta dilakukan hari ini juga.

Namun, pihaknya, menjamin akan ada respon. “Pasti ada respon, entah dalam raker cabinet menjadi kebijakan sikap,” katanya.

Wakil Presiden, Boediono mendadak dipanggil ke Istana Presiden. RI-2 ini datang sekitar pukul 21.58 dengan mobil iringan kepresidenannya. Tak hanya itu, kabarnya, para menteri koordinator juga akan dipanggil ke istana malam ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement