Jumat 30 Mar 2012 21:13 WIB

Dibubarkan Paksa, Massa Mahasiswa di Perempatan Slipi

 Seorang mahasiswa diamankan saat terlibat bentrok dengan aparat keamanan saat menggelar aksi demonstrasi menentang kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). (ilustrasi).
Foto: Antara/Dhoni Setiawan
Seorang mahasiswa diamankan saat terlibat bentrok dengan aparat keamanan saat menggelar aksi demonstrasi menentang kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Mahasiswa penolak kenaikan harga BBM yang semula bertahan di Perempatan Slipi, Jumat (30/3) malam akhirnya dibubarkan secara paksa oleh petugas kepolisian. Dari pantauan, petugas kepolisian sudah ditarik mundur kembali ke Gedung DPR RI.

Sebelumnya, polisi terus merangsek maju untuk membubarkan massa pengunjuk rasa yang menolak kenaikan harga BBM di depan Gedung DPR RI, Jumat malam sedangkan massa kocar kacir mengarah ke Slipi dan Grogol.

Bunyi tembakan gas air mata terus membahana dan terdengar dari kompleks Gedung DPR RI. Aksi unjuk rasa itu sendiri telah berlangsung sejak Jumat pagi.

Pengunjuk rasa berasal dari sejumlah elemen mahasiswa dan buruh. Mereka semula hendak bertahan di depan Gedung DPR RI untuk mendengarkan hasil rapat paripurna soal kenaikan BBM.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement