Jumat 30 Mar 2012 21:08 WIB

Polisi Ciduk 18 Orang Demonstran

Rep: Amri Amrullah/ Red: Karta Raharja Ucu
Mahasiswa dan buruh dari berbagai aliansi menggelar aksi demonstrasi menolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di depan Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (30/3).
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Mahasiswa dan buruh dari berbagai aliansi menggelar aksi demonstrasi menolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di depan Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (30/3).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hingga pukul 21:00 WIB, setidaknya sudah 18 orang dari para demonstran ditangkap polisi. Jumlah itu diperkirakan bakal terus bertambah, karena pihak kepolisian masih terus melakukan pencidukan.

Saat ini, polisi sudah perlahan-lahan mundur untuk konsolidasi kembali di Gedung DPR/MPR  RI. Namun, penjagaan di sekitar flyover Semanggi dan Slipi terus dilakukan. Ke-18 demonstran ini pun kemungkinan akan dibawa ke Polda Metro Jaya untuk dimintai keterangan.

Seorang demonstran yang tertangkap mengaku, dirinya hanya seorang tukang ojek yang sedang menunggu penumpang.

Saat ini para awak media pun telah berkumpul di depan Gedung DPR untuk mengamati perkembangan lebih lanjut. Ke-18 demonstran dikumpulkan di pos polisi di Gedung DPR/MPR RI, sebelum akhirnya diangkut ke Polda Mentro Jaya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement