Jumat 30 Mar 2012 20:12 WIB

Polisi Sisir Jalan Gatot Subroto

Rep: Amri Amrullah/ Red: Hazliansyah
DEMO TOLAK BBM. Sejumlah pengunjukrasa melarikan diri saat polisi menembakkan gas air mata polisi ketika melakukan aksi menolak kenaikan harga BBM di depan gedung DPR/MPR, Jakarta, Kamis (29/3). Petugas kepolisian terpaksa membubarkan aksi tersebut karena
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
DEMO TOLAK BBM. Sejumlah pengunjukrasa melarikan diri saat polisi menembakkan gas air mata polisi ketika melakukan aksi menolak kenaikan harga BBM di depan gedung DPR/MPR, Jakarta, Kamis (29/3). Petugas kepolisian terpaksa membubarkan aksi tersebut karena

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polisi menyisir sepanjang jalan Gatot Subroto untuk mengusir para demonstran yang masih bertahan. Dengan mobil baracuda dan water canon, polisi menyisir jalan Gatot Subroto ke arah Semanggi dan Slipi.

Dua arah inilah menjadi jalur para demonstran melarikan diri setelah polisi menembakkan gas air mata ke arah demonstran. Polisi juga menyisir setiap bangunan di sepanjang jalan gatot subroto untuk memeriksa apabila dijadikan tempat bersembunyi para demonstran.

Aparat Kepolisian membubarkan paksa para demonstran. Kepolisian menembakkan gas air mata dan menyemprotkan air dari mobil water canon. Aksi pembubaran paksa polisi ini sesaat setelah Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Rikwanto memberikan janjinya akan menoleransi demonstran hingga malam hari.

Para demonstran dari berbagai element massa itu pun tak tinggal diam. Mereka membalas dengan melempari para polisi dengan batu. Kemudian, water canon dan gas air mata pun ditembakkan berkali-kali, hingga demonstran lari kocar-lacir di sepanjang jalan gatot subroto.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement