Jumat 30 Mar 2012 15:17 WIB

Massa Coba Robohkan Pagar DPR

Rep: Erdy Nasrul/ Red: Dewi Mardiani
Aksi demonstrasi menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) yang digelar di depan Gedung DPR, Senayan, Jakarta. (ilustrasi)
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Aksi demonstrasi menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) yang digelar di depan Gedung DPR, Senayan, Jakarta. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Massa mencoba merobohkan pagar tepat di sebelah selatan gerbang utama masuk DPR. Massa berdiri bergantung di pagar dan menarik-narik pagar besi setinggi hampir empat meter. Mereka mengikat pagar dengan spanduk dan kemudian ditarik ramai-ramai dari luar area halaman DPR.

Aksi tersebut berlangsung setelah Shalat Jumat sekitar pukul 14.00 WIB. "Tarik...tarik," teriak pendemo yang berusaha merobohkan pagar. Aksi mereka semakin dibakar dengan adanya orasi dari koordinator lapangan yang berteriak-teriak, "Hidup rakyat Indonesia," paparnya.

Massa pendemo juga menggedor-gedor gerbang utama DPR. Mereka juga membakar ban di pagar DPR sebelah barat. Asap hitam menyebar mengotori udara di tengah terik mentari membakar kulit.

Aksi kali ini diikuti buruh dan pekerja berbagai perusahaan. Mahasiswa lintas perguruan tinggi juga memadati Jalan Gatot Subroto. Jalan tol tepat disebelah utara pagar utama halaman DPR.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement