REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Hampir setengah hari ini, jaringan internet mengalami gangguan. Pesan elektronik atau email tidak bisa diakses oleh masyarakat, termasuk di Istana Kepresidenan. Wartawan istana mengaku kesulitan mengirimkan berita yang diperoleh Jumat ini. “Terpaksa kirim via BBM (pesan singkat blackberry) ke kantor. Semua email tak bisa diakses,” kata wartawan media online, Jumat (30/3).
Kebanyakan menduga, gangguan ini merupakan kesengajaan dari pemerintah untuk menekan arus informasi yang seringkali dianggap menyesatkan dan provokatif di masyarakat.
Ditanya mengenai hal ini, Menkopolhukam, Djoko Suyanto, hanya berujar, arus informasi yang beredar di masyarakat harus diwaspadai. Ia mengingatkan untuk mewaspadai arus informasi yang beredar di masyarakat. Apalagi, banyak informasi yang beredar di masyarakat yang dinilainya menyesatkan dan provokatif.
“Kita bergerak di kawasan media IT itu anugerah. Di sisi lain waspada bebasnya arus informasi yang disalurkan melalui IT. Hati-hati terhadap berita yang mudah dilansir menyebarkan info yang tidak benar bahkan memfitnah,” katanya saat ditemui di istana kepresidenan, Jumat (30/2).
Ia meminta agar masyarakat tidak menelan bulat-bulat informasi yang diperoleh dan harus mengecek ulang kebenarannya. Karena, terkadang berita itu bisa menyesatkan dan berdampak tidak bagus pada masyarakat. “Adaptif terhadap kemajuan seperti itu, filter-nya ada di kita sendiri dan cross check agar tidak terjebak dan larut serta dimanfaatkan tujuan tidak benar,” katanya.