Jumat 30 Mar 2012 11:14 WIB

Buruh KBN Bergerak Menuju DPR

Rep: Afriza Hanifa/ Red: Hafidz Muftisany
Buruh melakukan long march dari Bundaran Hotel Indonesia menuju Istana Merdeka saat berunjuk rasa menolak rencana kenaikan harga BBM. (ilustrasi)
Foto: Antara/Andika Wahyu
Buruh melakukan long march dari Bundaran Hotel Indonesia menuju Istana Merdeka saat berunjuk rasa menolak rencana kenaikan harga BBM. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, CILINCING -- Buruh Kawasan Berikat Nusantara (KBN) mengirim perwakilannya untuk demo BBM di depan gedung DPR. Sedikitnya 3.000 buruh akan menuju ke Senayan, Jumat (30/3).

Sebanyak sepuluh metromini, sepuluh mobil dan ratusan motor akan dikerahkan menuju DPR. Saat ini beberapa buruh dengan empat metromini telah bergerak ke Senayan.

Menurut wakapolres Jakarta Utara, AKP Eko Setio BW, pihaknya telah mengerahkan sekitar 145 personil untuk menjaga di KBN. Petugas tersebut terdiri atas 105 personil dari Polsek Cilincing, 10 intel polres, dan 30 polisi dari reserse polres Jakut. Menurut Eko, kondisi demo di KBN masih aman terkendali. "Masih terkondisikan. Karena ini cuma tempat ngumpul. Mereka akan ke DPR Senayan," ujarnya.

Para buruh kecewa dengan kenaikan BBM. Menurut salah seorang buruh, yang ikut berdemo, Ani, upaya mereka menuntut kenaikan upah menjadi percuma dengan kenaikan BBM. "Baru dua bulan upah naik. Sekarang BBM mau naik. percuma," ujarnya.

Menurutnya, seluruh buruh di perusahaan tempatnya bekerja dikerahkan untuk berdemo dan mogok kerja. "Tadi disuruh keluar. mogok kerja bareng. sepi sekarang di dalam," ujarnya.

Namun menurut Eko, kegiatan KBN masih berjalan normal karena tak semua buruh turun namun hanya perwakilan. "Input tetap jalan. Perwakilan tiap PT saja, gak ada mogok," tuturnya

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement