REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak 25 ribu buruh KBN menlancarkan aksi penolakan kenaikan harga BBM pada Jumat (30/3). Rencananya mereka akan menuju DPR dan menutup akses menuju pelabuhan Tanjung Priok.
Di KBN Cakung, para buruh saat ini tengah berkumpul. Mereka mengajak seluruh buruh ikut serta dalam aksi. Suasana rusuh terjadi di KBN.
Para buruh tersebut berencana akan menutup jalan Cakung-Cilincing (cacing). Dengan penutupan tersebut, maka akan akses menuju pelabuhan Tanjung Priok otomatis akan tertutup. Pasalnya, jalan tersebut merupakan akses utama truk peti kemas menuju pelabuhan.
Selain itu, mereka juga berencana menggelar aksidi gedung DPR. Mereka menolak keras kenaikan harga BBM. Menurut mereka, kenaikan BBM membuat kenaikan upah buruh percuma dan sia belaka.