Jumat 30 Mar 2012 01:56 WIB

Djoko Suyanto: Tak Ada Mahasiswa Tewas, 15 Terluka

Rep: Esthi Maharani/ Red: Hafidz Muftisany
Sebuah mobil hampir menjadi sasaran pelampiasan massa gabungan dari berbagai elemen mahasiswa atau Komite Nasional Mahasiwa Nasional Indonesia (Konami) kembali berunjuk rasa di Jalan Salemba, Jakarta Pusat, Rabu (28/3)
Foto: Republika/Aditya
Sebuah mobil hampir menjadi sasaran pelampiasan massa gabungan dari berbagai elemen mahasiswa atau Komite Nasional Mahasiwa Nasional Indonesia (Konami) kembali berunjuk rasa di Jalan Salemba, Jakarta Pusat, Rabu (28/3)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menkopohukam menggelar konpres mendadak pada Jumat dini hari, (30/3) pukul 01.00. Ia memberikan keterangan mengenai kabar adanya seorang mahasiswa yang tertembak dalam unjuk rasa di Salemba, Jakarta Pusat. Ia menegaskan tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.

"Dikabarkan seolah terjadi penembakan mahasiswa dan ada yang tewas. Sekali lagi berita ini tidak benar," katanya.

Namun, ia tidak menampik jika ada aparat dan demonstran yang terluka akibat aksi tersebut. Totalnya, 15 orang yang terluka. Rinciannya, satu orang satpam, lima orang demonstran, dan sembilan aparat kepolisian.

"Kelima orang demonstran itu luka akibat terkena serpihan peluru gas air mata yang diduga digunakan saat membubarkan dan mengajak mundur para demonstran," katanya. Saat ini, korban yang terluka itu dibawa dan dirawat di RSCM.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement