Kamis 29 Mar 2012 21:37 WIB

Harga Sembako di Jakarta Merangkak Naik

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Hafidz Muftisany
Sembako di Pasar Tradisional (ilustrasi)
Foto: antara
Sembako di Pasar Tradisional (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, KRAMAT JATI -- Menjelang kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM), sejumlah harga kebutuhan pokok naik. Kenaikan tersebut masih diambang batas wajar. Dari pantauan Republika, di Pasar Induk Kramat Jati, Kamis (29/3) sejumlah barang kebutuhan pokok yang mengalami kenaikan adalah cabe rawit merah, cabe merah keriting, bawang putih, minyak goreng, dan gula pasir.

Menurut Wahyono (37 tahun), salah satu pedagang cabai, mengatakan, cabai rawit merah mengalami kenaikan yang cukup tinggi. "Kalau harga normal biasanya 20 ribu per kilo, tapi sekarang naik jadi 30 ribu per kilo," ujar dia.

Selain itu, harga kebutuhan pokok lainnya seperti bawang merah belum mengalami kenaikan. "Harga bawang merah masih sama yaitu 9 ribu perkilo," ujar Nuraini Panjaitan (38 tahun), pedagang bawang merah. Sedangkan harga bawang putih melambung tinggi. normalnya satu kilo bawang putih dibandrol harga 9 ribu perkilo, namun saat ini sudah mengalami kenaikan menjadi 14 ribu perkilonya.

Bahan kebutuhan pokok lainnya yang mengalami kenaikan adalah minyak goreng dan gula pasir. Menurut Dira (29 tahun), pedagang sembako, mengatakan, harga minyak goreng dan gula pasir perkilo naik sekitar 10 persen.

Harga kebutuhan pokok dapat berubah-ubah. Menjelang kenaikan BBM ini, harga sudah mulai naik sekitar lima sampai sepuluh persen. "Kalau nanti awal April BBM jadi naik, harga kebutuhan pokok pasti akan lebih naik, mungkin bisa sampai sepuluh persen lebih," ujar Wahyono (41 tahun), pedagang cabai

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement