Rabu 28 Mar 2012 13:16 WIB

Nazar: Proyek Hambalang Titipan Anas

Rep: Muhammad Hafil/ Red: Hafidz Muftisany
Nazaruddin dan Anas Urbaningrum dalam sebuah acara Partai Demokrat
Nazaruddin dan Anas Urbaningrum dalam sebuah acara Partai Demokrat

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Terdakwa kasus suap wisma atlet SEA Games M Nazaruddin mengatakan bahwa proyek pembangunan sarana olaharaga Hambalang, Bogor senilai Rp 1,1 triliun merupakan titipan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum.

Hal tersebut ia ungkapkan pada sidang lanjutan perkara suap wisma atlet di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Rabu (28/3). Nazaruddin mengatakan, pada pertemuan antara Komisi X DPR dengan Menpora Andi Mallarangeng di kantor Kemenpora , Januari 2010, yang dihadiri oleh ia sendiri , Ketua Komisi X DPR RI Mahyudin, anggota Komisi X DPR RI dari fraksi Demokrat Angelina Sondakh dan Menpora Andi Mallarangeng, dibahas masalah proyek Hambalang.

Pasalnya, masalah Hambalang merupakan titipan Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Anas Urbaningrum yang ketika itu menjabat sebagai Ketua Fraksi Partai Demokrat di DPR RI Untuk disampaikan kepada Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) yang baru Andi Mallarangeng.

"Saya lebih menjelaskan karena posisi saya datang sebagai bendahara Fraksi. Ketua Fraksi Partai Demokrat yang diperintahkan oleh Ketua Fraksi Demokrat untuk menemani Angelina Sondakh dan Mahyudin untuk komunikasikan program Hambalang. Sebab, itu titipan utama Ketua Fraksi," kata Nazaruddin.

Bahkan, Nazaruddin mengungkapkan bahwa Anas menganggap bahwa proyek Hambalang adalah proyek mercusuar. Mengingat, anggarannya melebihi anggaran yang didapat oleh Kemenpora selama satu tahun.

Kasus dugaan korupsi Hambalang mencuat ketika terdakwa kasus suap Wisma Atlet, Muhammad Nazaruddin buka suara. Di mana, mengatakan bahwa Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Anas Urbaningrum terlibat didalamnya. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sendiri, saat ini tengah menyelidiki kasus tersebut. Sebanyak 40 orang saksi sudah diperiksa pada penyelidikan ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement