REPUBLIKA.CO.ID, ATERNATE -- Pemkot Ternate, Maluku Utara (Malut), segera melakukan pendataan terhadap rumah warga yang rusak akibat angin kencang yang melanda wilayah tersebut.
"Kita akan mendata rumah warga yang rusak akibat angin kencang yang terjadi pekan lalu," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Ternate, Hasyim Yusuf, di Ternate, Rabu.
Angin kencang yang terjadi pekan lalu merusak puluhan rumah warga. Dua rumah di kawasan Santiong mengalami kerusakan cukup serius.
Jumlah rumah rusak serta pohon tumbang akibat terjangan angin kencang yang bertiup selama 20 menit tersebut belum diinventarisir secara pasti. Karena, staf BPBD Kota Ternate masih melakukan pengecekan di lapangan.
"Kami sudah menurunkan petugas ke setiap kelurahan yang dilanda angin kencang,'' kata Hasyim. ''Mereka datang melihat sekaligus mendata rumah warga yang rusak. Itu termasuk kemungkinan adanya korban jiwa."
Pemkot Ternate berjanji akan memberikan bantuan kepada warga yang rumahnya rusak akibat bencana angin kencang tersebut. Namun, jenis bantuan yang akan diberikan belum disebutkan. Itu karena menunggu selesainya pendataan di lapangan.