REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- PT Kereta Api Daerah Operasional VI Yogyakarta akan meluncurkan kereta api relasi Yogyakarta-Malang pada 21 April mendatang, atau tepat pada peringatan Hari Kartini.
"Rencananya, kereta api relasi Yogyakarta-Malang ini akan diberi nama Malioboro Ekspres atau 'Molek', karena ikon Kota Yogyakarta adalah Malioboro. Untuk sementara, kami menyebutnya seperti itu," kata Kepala Humas PT Kereta Api Daerah Operasional VI Yogyakarta Eko Budiyanto di Yogyakarta, Rabu.
Menurut dia, peluncuran kereta api yang khusus menghubungkan kedua kota itu, diharapkan mampu mendukung pengembangan pariwisata dan pendidikan di Yogyakarta.
"Apalagi, kedua kota tersebut adalah kota pendidikan dan memiliki potensi pariwisata yang cukup besar. Permintaan penumpang untuk tujuan Yogyakarta dan Malang cukup banyak," katanya.
Selama ini, kata dia, belum ada kereta api yang khusus menghubungkan kedua kota itu. PT Kereta Api hanya memiliki kereta yang transit di Yogyakarta, kemudian meneruskan perjalanan hingga tujuan akhir di Malang, Jawa Timur.
Menurut Eko, kereta api tersebut adalah Malabar yang menghubungkan Bandung-Malang, dan Gajayana yang menghubungkan Jakarta-Malang. Kereta Api Malioboro Ekspres itu, rencananya akan membawa rangkaian gerbong kelas eksekutif dan kelas ekonomi AC, masing-masing tiga gerbong.
Kelas eksekutif tarifnya antara Rp 175.000 hingga Rp 300.000 untuk sekali perjalanan, sedangkan kelas ekonomi AC tarifnya antara Rp110.000 hingga Rp200.000 sekali perjalanan.
"Memang cukup mahal, karena perjalanan Yogyakarta-Malang cukup lama, yakni sekitar tujuh jam," katanya.
Kapasitas penumpang KA Malioboro Ekspres maksimal 390 orang, yang terdiri atas 150 penumpang kelas eksekutif, dan 240 penumpang kelas ekonomi AC. Kereta tersebut akan diberangkatkan dari Yogyakarta pada pukul 21.00 WIB, dan tiba di Malang sekitar pukul 04.00 WIB. Sedangkan dari Malang diberangkatkan pada pukul 08.30 WIB, dan diperkirakan tiba di Yogyakarta pada pukul 16.19 WIB.
"Kami berkomitmen memberikan pelayanan yang terbaik kepada penumpang. Kereta api yang akan digunakan untuk Malioboro Ekspres adalah kereta yang benar-benar laik jalan," kata Eko.