REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Ratusan massa dari berbagai organisasi mahasiswa dan masyarakat menggelar aksi demonstrasi menolak rencana pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) per 1 April. Aksi demonstrasi di Pekanbaru itu ikut menyertakan patung mirip Presiden Barack Obama.
Patung mirip Obama tersebut digotong secara bergantian oleh beberapa orang aktivis yang berada pada barisan terdepan. Mereka melakukan aksi turun ke jalan menuju gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daera (DPRD) seusai berkumpul di Taman Purna MTQ di Jalan Jenderal Sudirman, Pekanbaru, Selasa.
Selain Obama, ratusan massa yang terdiri dari unsur mahasiswa dan masyarakat yang tergabung dalam Serikat Rakyat Miskin Riau (SRMR) itu juga membawa patung mirip Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Aksi mereka mendapat pengawalan ketat aparat Kepolisian Resor Kota (Polresta) setempat.
Aksi demonstrasi juga sempat menimbulkan kemacetan di jalur utama kota. Karena, mahasiswa dan masyarakat mendorongsepeda motornya ke tengah jalan sebagai wujud kekecewaan terhadap pemerintah.
"Menaikan harga BBM sama artinya menambah beban rakyat. Rakyat jelas menentang hal ini," ujar demonstran dalam orasinya.