REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA- Ratusan massa terlihat sudah memadati Bunderan Hotel Indonesia, Jakarta, pada Selasa (27/3). Rencananya pada hari ini digelar unjuk rasa untuk menentang kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) dari berbagai elemen di masyarakat.
Berdasarkan pantauan Republika, sudah tampak ratusan massa yang ada di Bunderan HI, di antaranya yaitu massa dari Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) dan Partai Bulan Bintang (PBB). Mereka telah meneriakkan orasinya untuk menentang rencana pemerintah untuk menaikkan harga BBM sambil mengibarkan spanduk menentang kenaikan harga BBM dan panji-panji organisasinya.
Dalam orasinya, HTI menganggap rencana pemerintah untuk menaikkan harga BBM sama saja bertindak zalim dan khianat. Apalagi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang 'merengek' dirinya tengah terancam karena menjadi sasaran tembak.
"Yang jelas menaikkan harga BBM mengancam hidup jutaan orang, terutama rakyat miskin. Tolak kenaikan harga BBM," kata koordinator lapangan (Korlap) HTI, Heru Binawan dalam orasinya di Bunderan HI, Jakarta, Selasa (27/3).
Setelah berorasi di Bunderan HI, massa dari beberapa elemen ini akan melakukan long march menuju Istana Negara. Di Bunderan HI ini diperkirakan massa yang akan melakukan unjuk rasa diperkirakan akan terus bertambah hingga siang nanti. Hingga saat ini, arus lalu lintas di sekitar Bunderan HI masih lancar, meski agak tersendat saat melalui Bunderan HI.