REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Demonstran yang terdiri dari para buruh pelabuhan dan buruh transportasi terlihat mulai bergerak dari Tanah Merdeka menuju pos pintu 9 Pelabuhan Tanjung Priok sekitar pukul 09.15 WIB. Jumlah pedemo diperkirakan mencapai 400 orang.
Sebagai bentuk protes terhadap rencana kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), rencananya para buruh ini akan melakukan aksi memblokir Pelabuhan Tanjung Priok. Aksi para buruh pelabuhan ini rencananya akan dipusatkan di pintu 9 Pelabuhan Tanjung Priok.
Sementara itu, aparat kepolisian dengan dipersenjatai pentungan dan tameng tampak berjaga-jaga di Pelabuhan Tanjung Priok. Pihak kepolisian memfokuskan penjagaan di dua titik, yakni pintu 9 dan petikemas Koja.
Personil polisi yang dikerahkan untuk menjaga kedua titik tersebut terdiri dari anggota gabungan dari Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP), Polres Pelabuhan Tanjung Priok, Polres Jakarta Utara, dan Satpol Air. Adapun keseluruhan personil yang dikerahkan, menurut Kasubbag Operasional Polres Pelabuhan Tanjung Priok AKP Dwi Haribowo, sebanyak 929 orang polisi.