Senin 26 Mar 2012 21:35 WIB

Tomcat Meluas, Warga Bali Ikut Cemas

Tomcat
Tomcat

REPUBLIKA.CO.ID, NEGARA - Kini warga di Bali, terutama di kawasan Jembrana, mengkhawatirkan meluasnya dan meningkatnya sebaran serta populasi serangga Tomcat. Pasalnya, kini keberadaan serangga itu telah ditemukan di beberapa lokasi di wilayah barat pulau itu.

Informasi yang dihimpun di Negara, ibu kota Kabupaten Jembrana, Senin (26/3) menyebutkan, serangga Tomcat di antaranya ditemukan di lima desa di kecamatan berbeda, yaitu Dangin Tukadaya, Tegalcangkring, Batu Agung, Loloan Barat dan Tegalbadeng Timur.

Ni Kade Ayu Mei Arsih, warga Desa Batu Agung mengatakan, dirinya menemukan satu seekor Tomcat saat membersihkan meja ruang tamu rumahnya. "Karena tahu dari pemberitaan kalau serangga ini bisa menyebabkan kulit melepuh, saya langsung memanggil suami untuk mengamankannya," katanya.

Warga sekitar yang mengetahui hal tersebut, segera berdatangan dan serangga itu kemudian dimasukkan ke dalam toples sehingga mudah untuk dilihat guna mengetahui ciri-ciri fisiknya.

Sementara warga di Desa Dangin Tukadaya sempat dibuat heboh oleh kabar adanya Tomcat yang sempat hinggap di tubuh Dewa Ayu Bulan, bayi yang baru berumur sembilan bulan.

Ida Ayu Eri, ibu bayi tersebut mengatakan, kulit pipi yang dihinggapi serangga itu kemudian melepuh seperti bekas luka bakar. Novi, warga Desa Tegalbadeng Timur juga mengalami luka melepuh di bagian tangan setelah dihinggapi Tomcat. "Syukur sekarang kondisinya sudah mulai sembuh," kata Novi sambil menunjukkan bekas luka yang mengering.

Namun Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jembrana dr Putu Suasta MKes saat dikonfirmasi mengaku belum mendapatkan laporan adanya warga yang terkena racun serangga itu.

"Kami sudah perintahkan seluruh tenaga medis baik di rumah sakit, puskesmas maupun praktek klinik swasta untuk segera melapor jika ada pasien yang terkena racun serangga itu," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement