Senin 26 Mar 2012 15:13 WIB

PDIP Jateng Bantah Provokasi Rakyat

Rep: Qommarria Rostanti/ Red: Hazliansyah
Kader PDIP (ilustrasi)
Kader PDIP (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- PDI Perjuangan Jawa Tengah membantah tudingan beberapa politisi dari partai lain yang menyebut partai berlambang banteng moncong putih tersebut memprovokasi rakyat. Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP Jateng, Murdoko, menilai apa yang dilakukan partainya merupakan hal yang wajar sebagai partai oposisi.

Sebagai partai oposisi, kata Murdoko, sudah semestinya partainya mengkritisi kebijakan pemerintah.

"Kami tidak memprovokasi, hanya menyuarakan keinginan rakyat saja," ucapnya Senin (26/3).

Untuk mendukung langkah PDIP, kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Jawa Tengah berencana menggelar aksi serentak turun ke jalan. Aksi yang akan dilakukan besok, Selasa (27/3) ini dimaksudkan untuk menolak rencana kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).

Di Kota Semarang sendiri, aksi akan dilakukan mulai pukul 09.00 di bundaran eks videotron Jalan Pahlawan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement