Senin 26 Mar 2012 15:10 WIB

22 Ribu Personel Disiagakan Jelang Pemberlakuan Harga Baru BBM

Rep: Asep Wijaya/ Red: Hazliansyah
Aparat kepolisian mengamankan demo BBM
Foto: Republika/Adhi Wicaksono
Aparat kepolisian mengamankan demo BBM

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Sebanyak 22 ribu personel pengamanan disiagakan jelang pemberlakuan harga baru BBM. Para personel disiagakan untuk siap menjalankan tiga tugas utama. Mereka akan mengamankan sejumlah obyek vital, menjaga Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) dan mengawal aksi.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto, mengatakan, 22 ribu personel tersebut terdiri atas Satuan Tugas Daerah (Satgasda), Satuan Tugas Resor (Satgasres), Mabes Polri, TNI dan Satpol PP. Mereka semua, tutur Rikwanto, akan terlibat langsung dalam proses pengamanan menjelang penetapan harga baru BBM.

Terkait pembagian tugas, Rikwanto menyatakan, personel TNI akan melakukan pengamanan terhadap sejumlah obyek vital seperti bandara dan Istana Negara. Sementara petugas pengamanan lainnya, ungkap Rikwanto, akan menangani dua tugas yaitu pengawalan aksi dan penjagaan SPBU.

Khusus untuk SPBU, Rikwanto menuturkan, akan ada sekitar 10-15 personel kepolisian yang akan menjaga 540 SPBU di wilayah Jadetabek. Jumlah tersebut, tutur Rikwanto, meliputi 11 wilayah yaitu Jakarta Barat (60 SPBU), Jakarta Pusat (26), Jakarta Utara (37), Jakarta Selatan (102), Jakarta Timur (64), Tangerang Kota (51), Tangerang Kabupaten (46), Bekasi Kota (58), Bekasi Kabupaten (55), Depok (40) dan Bandara Soekarno Hatta (1).

 

"Sedangkan untuk Depo Pertamina di daerah Plumpang dan Digul Kresek, polisi menyiapkan satu Satuan Setingkat Kompi (SSK) yang di dalamnya melibatkan anggota TNI juga," tutur Rikwanto kepada wartawan.

Petugas pengamanan yang menjaga SPBU, ujar Rikwanto, tidak hanya bertugas mengamankan SPBU dari sejumlah aksi yang berpotensi anarkis di sana. Tetapi juga, ujar Rikwanto, mereka akan mengawasi proses distribusi dan potensi kelangkaan BBM sebelum pemberlakuan harga baru BBM.

Lebih lanjut Rikwanto berharap, dengan pembagian tugas itu polisi dapat membantu seluruh masyarakat beraktivitas dengan normal kendati serangkaian aksi akan digelar di Jakarta menjelang penetapan harga baru BBM.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement