Senin 26 Mar 2012 14:17 WIB

Mahasiswa IPB Galang Bantuan Korban Kecelakaan

Rep: Adi Wicaksono/ Red: Hazliansyah
Kecelakaan lalu lintas. Ilustrasi
Foto: Republika
Kecelakaan lalu lintas. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Mahasiswa Institut Pertanian Bogor melakukan penggalangan dana untuk pengobatan korban rombongan yang mengalami kecelakaan pada Ahad (25/3) lalu. Salah satu korban mengalami gegar otak hingga harus menjalani operasi.

Penggalangan dana bantuan tersebut dilakukan melalui pesan singkat (SMS) yang diteruskan dari satu mahasiswa ke mahasiswa lain. Bagi yang merasa tergerak untuk membantu, dapat mengirimkan sumbangannya melalui rekening yang tertera dalam isi SMS tersebut.

"Ini merupakan salah satu bentuk solidaritas dan kepedulian kita untuk meringankan beban kawan-kawan," kata salah satu mahasiswa Fakultas Kehutanan, Arizka, Senin (26/3).

Kasubdit Kesejahteraan Mahasiswa IPB Megawati Simanjuntak mengatakan, salah satu korban, Syahri Maida (21 tahun) mahasiswa Fakultas Kehutanan, menderita gegar otak sehingga harus dilakukan operasi. Biaya operasi sendiri sebesar Rp 50 juta. Operasi baru bisa dilakukan jika uang muka sebesar 75 persen dapat dipenuhi.

"Kami mengusahakan mencarikan bantuan secepatnya," ujarnya.

Terkait penggalangan dana melalui SMS, Megawati menyatakan itu sepenuhnya inisiatif dari mahasiswa. Rekening yang tertera dalam pesan itu pun benar milik salah satu mahasiswa yang telah menemani korban sejak kejadian berlangsung. Namun untuk menghindari penyalahgunaan, pihaknya juga menyediakan wadah untuk para dermawan yang ingin membantu.

Ia menambahkan, IPB juga memiliki program Penyangga Kesehatan Mahasiswa yang memberikan santunan bagi korban meninggal sebesar Rp 3 juta. "Santunannya sudah kami sampaikan kepada keluarga Syahrul yang meninggal dalam kecelakaan tersebut," ungkapnya.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, Rombongan mahasiswa Fakultas Kehutanan, Institut Pertanian Bogor (IPB) mengalami kecelakaan di Tol Jagorawi kilometer 51, Ahad (25/3).

Satu orang tewas serta tujuh lainnya luka-luka dalam kejadian ini. Rombongan delapan mahasiswa tersebut berangkat bersama menggunakan mobil Toyota Avanza dari Bandung menuju Bogor.

Sesampainya di lokasi kejadian, sekitar pukul 04.30 WIB, mobil tersebut menabrak sebuah truk pengangkut galon. "Rombongan hendak pulang setelah mengikuti seminar MLM di Bandung," kata Kasubdit Kesejahteraan Mahasiswa IPB, Megawati Simanjuntak.

Akibat kejadian tersebut, sopir mobil, Syahrul Isnaini, mahasiswa jurusan Silvikultur, tewas di tempat. Lima orang mengalami luka berat, sementara dua lainnya luka ringan. "Semua korban dibawa ke RS Family Medical Center, Ciluar," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement