REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tiga siswa Sekolah Dasar (SD) asal Indonesia berhasil meraih tiga medali emas, dua perak dan dua perunggu di ajang Mathematica International Contest 15h Edition di Vâlcea, Rumania, 23-25 Maret 2012. Kedatangan mereka mendapat sambutan hangat dari Direktur Pembinaan TK dan SD Kementerian Pendidikan Nasional dan Kebudayaan (Kemendikbud), Ibrahim Bafadal, di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Senin (26/3).
Ketiga siswa yang meraih emas tersebut adalah Adrianzka Mayreswara Rahmasaswita (SD Kemang Pratama Jakarta Selatan), Hans Mahadikha (SD Saint Pieter Jakarta Utara), dan Gian Cordana Sanjaya (SD Marsudirini, Jimbrana, Bali). Ketiganya mendapat predikat terbaik untuk kategori teori.
Pada ajang Mathematica International Contest 15h Edition yang kali pertama diikuti siswa SD Tanah Air itu, kontingen Indonesia mengirimkan delapan siswa yang kini duduk di bangku kelas enam. Selain tiga emas, dua siswa lain memperoleh dua perak (Muhammad Naufal Fachrizal dan Eliora Violain Buyamin) dan dua perunggu ( Jeff Ivanos Gana dan Kezia Sulami).
Mathematica International Contest 15h Edition mempertandingkan dua katagori, yaitu teori dan blitz (kilat). Pada katagori yang kedua, Indonesia juga menempatkan empat siswa di deretan posisi pertama atau 1st place (setara emas) dengan tingkat penilian 100 sampai 98. Mereka yaitu Adrianzka, Gian, Elionora dan Jeff .
“Kita sangat bangga anak-anak kita bisa meraih prestasi internasional, khususnya pada pelajaran matematika. Ini membuktikan bahwa anak-anak SD di Indonesia juga bisa bersaing dengan siswa negara lain. Ini menjadi kebanggan bagi anak-anak, juga pemicu semangat bagi orang tua dan para pendidik untuk terus meningkatkan kualitas pengajaran dan pendidikan agar kita bisa terus meraih prestasi internasional,” kata Ibrahim saat menyambut kedatangan kontingen Siswa SD Indonesia.
Ibrahim menegaskan, kepada siswa yang meraih prestasi tersebut akan diberikan beasiswa prestasi. Selain itu, mereka juga akan diberikan penghargaan pada kegiatan-kegiatan yang bersifat nasional yang digelar Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Adrianzka Mayreswara mengaku keberhasilan yang diraihnya tidak lepas dari kerja kerasnya berlatih di bawah asuhan pembimbing.
“Kita berlatih dua kali di Bandung dan di Jakarta, masing-masing tujuh hari. Selama latihan kita belajar untuk tekun,” kata Adrianzka yang duduk di kelas 6 SD Kemang Pratama Jakarta Selatan.
Mathematica International Contest 15h Edition diikuti oleh 11 negara Eropa Timur dan dua negara undangan dari Asia. Selain Indonesia, satu lagi peserta undangan khusus dari Asia adalah Filipina. Dengan meraih tiga emas, dua perak dan dua perunggu, Indonesia berada di posisi kedua di bawah Bulgaria dalam klasmen akhir perolehan medali.
Delapan siswa SD yang mewakili Merah-Putih ke Rumania merupakan siswa terbaik yang pernah tampil di ajang IMSO (Internasional Mathematics And Science Olympiad) dan IMC (International Mathematics Competition).
“Keberhasilan ini tidak lepas dari persiapan sebelum berangkat ke Rumania yakni dengan melakukan dua kali pembinaan,” kata Ketua Delegasi Kontingen Matematika Indonesia, Elvira yang juga Kasubdit Kelembagaan Sekolah Direktorat Pembinaan TK dan SD yang mendapingi siswa selama mengikuti lomba di Rumania.