Ahad 25 Mar 2012 15:39 WIB

Polisi Jaga SPBU hingga Harga BBM Baru

Rep: Asep Wijaya/ Red: Dewi Mardiani
Antrean Bensin di SPBU
Foto: Antara
Antrean Bensin di SPBU

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Petugas kepolisian berkomitmen akan mengawal Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang ada di DKI Jakarta dan sekitarnya hingga hari H pemberlakuan harga BBM baru. Hal itu dilakukan guna mencegah praktek pelanggaran hukum yang berpotensi terjadi sebelum hari H penetapan harga BBM baru

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto, menjelaskan, 10-15 petugas kepolisian akan ditempatkan di sejumlah SPBU yang berlokasi di DKI Jakarta dan sekitarnya. Mereka bertugas, tutur Rikwanto, untuk mencegah segala jenis praktek pelanggaran hukum di stasiun pengisian bahan bakar itu.

Rikwanto mencontohkan, petugas kepolisian, misalnya, akan merapikan SPBU dari antrean panjang kendaraan yang hendak mengisi bahan bakar pada hari-hari sebelum pemberlakuan harga BBM ditetapkan. Petugas kepolisian, ungkap Rikwanto, akan mengantisipasi potensi tindak kecurangan yang terjadi dalam antrean tersebut.

Selain itu, tutur Rikwanto, petugas kepolisian di sana juga akan mengawal proses distribusi BBM. Jadi, ungkap Rikwanto, bila distribusi berjalan dengan lancar, tidak ada alasan lagi bagi pihak SPBU untuk mengatakan bahan bakar habis, kecuali memang benar habis. "Isu kelangkaan BBM di SPBU juga akan menjadi perhatian kepolisian."

Lebih lanjut, Rikwanto mengatakan, penjagaan semacam itu akan dilakukan pada hari-hari sebelum penetapan kenaikan BBM. Namun, bila masih dirasa perlu, ujar Rikwanto, pengamanan kepolisian di sejumlah SPBU pascapenetapan kenaikan harga BBM akan tetap dilakukan. "Semuanya bersifat situasional."

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement