Ahad 25 Mar 2012 12:49 WIB

Nikah Massal Gratis, 100 Pasangan Pengantin Ambil Bagian

Rep: Nur Feby Rosiana/ Red: Ajeng Ritzki Pitakasari
Ijab kabul dalam pernikahan (ilustrasi).
Foto: Blogspot.com
Ijab kabul dalam pernikahan (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Sebanyak seratus pasangan pengantin yang berasal dari berbagai wilayah di Jabodetabek mengikuti kegiatan nikah massal. Pasangan yang mengikuti kegiatan nikah massal tersebut adalah masyarakat yang kurang mampu untuk melangsungkan pernikahan resmi, seperti pasangan yang belum menikah karena tidak mempunyai biaya, juga pasangan yang telah menikah tetapi belum terdaftar nikah di Kantor Urusan Agama atau belum memiliki buku nikah.

GM Corp Comm ANTV Zoraya Perucha menuturkan kegiatan nikah massal tersebut diikuti oleh 100 pasangan pengantin yang berasal dari berbagai wilayah di Jabodetabek. "Acara dimulai pukul 08:00 WIB sampai dengan pukul 14:30 WIB, serta dilaksanakan dengan nuansa Betawi, seperti upacara palang pintu, penari ondel-ondel dan musik tanjidor," ujar Zoraya, Ahad (25/03).

Ia menuturkan nantinya setelah melaksanakan kegiatan Ijab Kabul, dengan diiringi oleh musik tanjidor dan ondel-ondel, seluruh peserta nikah massal diarak keliling kawasan Epicentrum dimulai dari gedung antv Epicentrum Stuido Complex hingga kawasan Bakrie Tower.

Salah satu pasangan nikah massal adalah Imunara (42 tahun) dengan sang suami Kasum (52 Tahun), Kasum menuturkan dirinya telah menikah sah secara agama sejak usia 22 tahun hanya saja belum sah secara hukum

Kasum tidak mendaftarkan pernikahannya ke catatan sipil karena kekurangan biaya. "Setahu saya itu biayanya mahal, selain tidak ada biaya, karena ngurusnya ribet dan juga butuh banyak uang, makanya baru sekarang dicatet lewat nikahan massal gratis," tuturnya.

Kasum pun sangat senang ketika ia dan istrinya dapat mengurus buku nikah secara gratis. Ayah dari tiga orang anak itu pun tak perlu pikir panjang untuk mendaftarkan diri. Kasum berharap akan ada semakin banyak kegiatan nikah massal, dan ia pun berharap jika biaya pernikahan itu di gratiskan, apalagi untuk orang-orang yang hidup dalam kesederhanaan seperti dirinya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement