Sabtu 24 Mar 2012 22:53 WIB

Kumbang Tomcat sudah Sampai Jakarta

Rep: Nawang Fatma Putri/ Red: Hazliansyah
Serangga 'Tomcat'
Foto: kaskus
Serangga 'Tomcat'

REPUBLIKA.CO.ID, KEBON SIRIH -- Kepala Dinas Kelautan dan Pertanian DKI, Ipih Ruyani tidak mengelak jika populasi kumbang Tomcat yang akhir-akhir ini mewabah di beberapa kawasan Indonesia sudah memasuki kota Jakarta.

Meski begitu, menurut pantauan Petugas Pengendali Organisme Pengganggu Tanaman (POPT) DKI, jumlah kumbang yang bisanya dapat menimbulkan luka di sekujur tubuh ini masih dalam tahap normal.

“Populasi Tomcat di sekitar wilayah Jakarta masih dalam batasan normal dan bisa dikatakan jumlahnya sangat kecil,” ujar Ipih, Sabtu (24/3). Tak hanya itu, menurut penuturan Ipih, hingga saat ini belum ada warga Ibukota yang mengeluh disengat oleh hewan kecil ini, sehingga keberadaannya di Jakarta tidak begitu mengkhawatirkan.

Untuk menghindari kemungkinan terburuk, menurut Ipih, sudah ada 44 Puskesmas yang disiapkan di seluruh wilayah Jakarta untuk memberikan pertolongan pertama bagi korban Tomcat.

Ipih mengatakan, masyarakat Jakarta sebenarnya tak perlu panik dengan adanya binatang ini, karena dituturkan Ipih, kumbang Tomcat hanya berbahaya jika merasa keberadaannya terusik. Jikapun ada masyarakat yang terkena sengatan Tomcat, dikatakan Ipih, yang perlu dilakukan untuk pertolongan pertama hanyalah mencuci bersih bagian tubuh yang luka, dan mengoleskan salep di atas luka tersebut.

“Selain itu jangan lupa juga membersihkan semak-semak tanaman secara rutin, yang mungkin menjadi tempat persembunyian Tomcat,” kata Ipih.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement