Jumat 23 Mar 2012 18:00 WIB

Jelang Kenaikan BBM, Pertamina Harus Pastikan Stok Aman

Rep: Fernan Rahadi/ Red: Didi Purwadi
Sejumlah mahasiswa
Foto: Antara
Sejumlah mahasiswa "membajak" truk Pertamina saat demonstrasi menolak kenaikan harga BBM.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat energi, Kurtubi, mengimbau Pertamina agar mencukupi kebutuhan minyak pada hari-hari menjelang kenaikan harga BBM pada 1 April mendatang. Dengan demikian, kelangkaan BBM bisa dihindari.

 

"Kebutuhan BBM harus dicukupi oleh Pertamina," ujar Kurtubi kepada Republika, Jumat (23/3).

 

Belakangan ini sejumlah aktivitas pendistribusian BBM ke SPBU di beberapa daerah terganggu akibat maraknya aksi pembajakan serta penimbunan. Hal tersebut membuat kelangkaan BBM terjadi di sejumlah SPBU.

 

Kurtubi sepakat dengan kebijakan pemerintah menaikkan harga BBM. Menaikkan BBM, kata dia, merupakan satu-satunya kebijakan yang rasional dan sederhana guna mengurangi subsidi BBM yang ditanggung APBN.

 

"Itu (menaikkan harga BBM) harus dilihat sebagai upaya terakhir dalam rangka menyehatkan APBN. Upaya-upaya lainnya seyogyanya dilakukan pemerintah seperti meningkatkan migas dari APBN, membantu efisiensi pengelolaan cost recovery, sampai meyakinkan pembeli-pembeli gas kita agar mau membayar harga normal," katanya.

 

Lebih lanjut, kata dia, pemerintah harus memikirkan cara menurunkan subsidi tanpa menaikkan harga BBM. "Misalnya pemerintah bisa konsentrasi membangun infrastruktur gas yang tidak memberatkan rakyat serta bisa menurunkan subsidi," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement