Jumat 23 Mar 2012 15:17 WIB

Densus 88 Tangkap Satu Orang Terduga Teroris Jaringan Cirebon

Rep: Erik Purnama Putra/ Red: Karta Raharja Ucu
Tim Densus 88 dalam sebuah penggerebekan tersangka teroris.
Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay
Tim Densus 88 dalam sebuah penggerebekan tersangka teroris.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim Densus 88 Mabes Polri menangkap satu orang yang diduga teroris di sebuah gerai ponsel di Sumedang, Jawa Barat Kamis (22/3). Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Djoko Suyanto mengatakan, pria berinisial CP (40 tahun) yang ditangkap itu diduga kuat terkait jaringan teroris Cirebon.

“Teroris yang di Sumedang ada kaitannya dengan jaringan Cirebon,” kata Djoko Hal itu disampaikan Djoko dalam penutupan acara Jakarta International Defense Dialogue (JIDD) di Jakarta, Jumat (23/3).

Menteri 61 tahun itu menerangkan, masih ada beberapa nama teroris yang masuk dalam proses Daftar Pencarian Orang (DPO), yang hingga kini masih diburu Densus 88 dan Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT). Aparat, imbuh dia, terus bergerak melakukan pengejaran terhadap para DPO tersebut. “Densus dan BNPT itu terus bekerja, dan memang tidak ngomong-ngomong kalau melakukan pengejaran. Nanti kabur kalau begitu,” jelas mantan Panglima TNI itu.

Bila dalam upaya penangkapan terjadi perlawanan dari kelompok teroris itu, terang Djoko, maka Densus 88 bisa menjalankan prosedur tetap untuk meringkusnya. “Kalau ada perlawanan, ada prosedurnya. Yang penting ditangkap," tegas menteri kelahiran Madiun tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement