Jumat 23 Mar 2012 08:44 WIB

Mentan: Tak Ada Tambahan Impor Sapi Australia

Rep: Sefti Oktarianisa / Red: Hafidz Muftisany
Mentan Suswono
Foto: Republika
Mentan Suswono

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Menteri Pertanian Suswono membantah adanya pembicaraan penambahan kuota daging sapi impor saat ditemui Menteri Perdagangan dan Peternakan Australia, Rabu (21/3) lalu. “Tidak ada pembahasan sama sekali tentang itu,” tegasnya menjawab Republika, Kamis (23/3).

Ia mengaku kedatangan menteri asal negeri Kanguru itu, murni membicarakan investasi peternakan sapi. “Bahkan mereka juga membawa sejumlah pelaku usaha yang segera dipertemukan dengan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk realisasi lebih lanjut,” jelasnya.

Dikatakan Suswono, Indonesia sudah lama menginginkan Australia berinvestasi di sektor ini. Pasalnya, ketergantungan Australia terhadap pasar Indonesia sangat besar.

Dibanding melakukan impor daging sapi, ia menuturkan investasi sapi merupakan langkah lebih baik. Karena bukan hanya Australia semata yang mendapat manfaat tapi peternak domestik.

Transfer informasi dan teknologi diharapkan terjalin dalam mengembangkan perternakan. Bukan hanya itu, lapangan kerja diharapkan terbuka lebar seiring kebutuhan industri yang terus meningkat.

“Tapi, kita harap investasi ini tidak dibangun di wilayah sentra produksi sapi, seperti Jawa Timur dan Jawa Tengah,” katanya lagi. Ini penting untuk penyebaran peternakan sapi secara merata di Tanah Air.

“Kalau bisa di wilayah Sumatera, mereka kebutuhannya banyak tapi masih kurang,” katanya. Menurutnya ini akan memiliki dampak lebih signifikan terutama untuk swasembada sapi di 2014.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement