REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Bayi berusia dua hari yang disayat ibu kandungnya sendiri diduga tidak diinginkan oleh sang ayah. Dugaan sementara, bayi malang tersebut hasil hubungan gelap.
Kasatreskrim Polres Bogor AKP Imron Ernawan mengatakan, dugaan sementara pelaku penganiayaan tersebut memang mengarah pada ibu kandung bayi. Namun, pihaknya masih belum dapat menggali banyak informasi dari wanita berinisial SS itu karena kondisi kesehatan yang belum memungkinkan.
"Kondisinya masih lemah sekali pasca melahirkan," kata dia, Kamis (22/3).
Ia menambahkan, tersangka saat ini dirawat di RS Polri Kramat Jati untuk pemulihan kesehatan setelah melahirkan. Kondisi kesehatan tersangka sangat lemah setelah melahirkan tanpa bantuan tenaga medis. "Apalagi, kan, usianya masih muda dan dia melahirkan tidak dibantu seperti ibu-ibu melahirkan pada umumnya," ujar Imron.
Keterangan dari sejumlah saksi yang sudah diperiksa, lanjut dia, diduga tersangka nekat mencoba membunuh anaknya sendiri karena kecewa dengan ayah sang bayi yang tak menginginkan kelahirannya.
"Masih kita dalami lagi apa motifnya dan lain sebagainya. Kondisi tersangka masih belum memungkinkan untuk ditanya-tanya," kata dia.