Kamis 22 Mar 2012 00:14 WIB

Densus 88 Dikabarkan Kembali Tembak Teroris

Sejumlah anggota Densus 88 ketika beraksi menggerebek teroris.
Foto: Antara
Sejumlah anggota Densus 88 ketika beraksi menggerebek teroris.

REPUBLIKA.CO.ID, MENGWI -- Aksi baku tembak antara Densus 88 Antiteror dengan teroris dikabarkan kembali terjadi di Jalan Raya Kapal, Mengwi, Kabupaten Badung, Bali, Rabu (21/3) malam. Kabar itu beredar luas di masyarakat Pulau Dewata.

Namun, dari penelusuran Kantor Berita Antara, di sepanjang jalan tersebut tidak ditemukan tanda-tanda telah terjadi aksi baku tembak. Bahkan, dari pantauan di lapangan, jalan raya yang berdekatan dengan Kabupaten Tabanan itu tampak sepi.

"Saya dari sore tidak mendengar atau melihat adanya kejadian seperti yang diinformasikan tersebut. Dari tadi suasana di kawasan ini relatif aman," kata salah seorang warga Ketut Simon seraya mengatakan, dirinya tidak mendengar ada suara letusan tembakan karena cukup lama berjaga di toko.

Di tempat terpisah, Kapolres Badung, AKBP Beny Arjanto saat dikonfirmasi menyatakan jika informasi yang beredar di kalangan pengguna BlackBerry tersebut hanyalah isapan jempol belaka alias berita Hoax. "Tidak ada itu tembak menembak, informasi yang beredar tersebut hanyalah isu," tegas dia.

Berdasarkan pantauan suasana di lokasi tampak sepi, namun ada sejumlah warga di beberapa titik terlihat berkumpul untuk mempersiapkan ogoh-ogoh yang akan diarak pada Kamis (22/3).

Seperti diberitakan sebelumny, aksi baku tembak terjadi di Denpasar, Bali antara Tim Densus 88 Polri dengan lima orang teroris pada Ahad (18/3) sekitar pukul 20.30 WITA. Akibatnya lima teroris yang akan berencana melakukan aksi teror ini pun tewas dalam baku tembak tersebut.

"Lima tersangka meninggal dunia karena pada saat dilakukan penangkapan mereka melakukan perlawanan," kata Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri, Kombes Boy Rafli Amar dalam pesan singkatnya, Ahad malam (18/3).

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement