REPUBLIKA.CO.ID,SELANDIA BARU -- Madagaskar adalah sebuah negeri yang penuh dengan paradoks. Negara kepulauan yang terletak hanya 400 kilometer lepas pantai Afrika daratan itu diperkirakan baru dihuni sejak 1500 tahun yang lalu. Anehnya lagi, hampir sebagian besar penduduknya dilahirkan oleh wanita-wanita Indonesia.
Peneliti dari Massey University di Selandia Baru, Murray Cox baru-baru ini menganalisa mitochondrial DNA dari 266 penduduk Madagaskar dan 2745 penduduk Indonesia. Hasilnya, 93 persen gen mereka memiliki hubungan dengan Indonesia.
"Mitochondrial DNA adalah gen yang diwariskan dari ibu," kata dia seperti dikutip newscientist.
Lebih lanjut Cox menjelaskan, dari penelitian tersebut diperkirakan jumlah populasi wanita pada masyarakat penghuni awal Madagaskar berjumlah 30 orang. Populasi kecil tersebut diperkirakan tiba secara tidak sengaja ke Madagaskar setelah melintasi samudera.
"Dari bahasa dan budayanya dapat diketahui pula bahwa penduduk Madagaskar modern memiliki hubungan erat dengan Afrika dan Indonesia," ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
