Kamis 22 Mar 2012 04:02 WIB

PRT Anak Lazim di Tanjung Balai

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Pengamat pekerja Migran di Sumatra Utara, Edi Sunarwan, mengatakan pekerja rumah tangga anak yang masih berusia kecil di bawah 15 tahun masih terdapat di Kota Tanjung Balai, Sumatra Utara. Fenomena kehidupan yang memprihatinkan seperti ini, menurut dia, tidak asing lagi dialami sejumlah wanita kecil di kota itu.

Hal ini, kata dia, sudah berlangsung cukup lama, bahkan Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Sumatra Utara sudah sering mengadakan penelitian di Tanjung Balai mengenai kehidupan pekerja rumah tangga anak.

Dia mengatakan, dalam survei yang dilakukan perguruan tinggi itu, membuktikan bahwa Kota Tanjung Balai banyak terdapat pekerja rumah tangga yang masih anak-anak dan tergolong di bawah umur. "Hal-hal yang seperti ini perlu mendapat kajian yang serius dari Pemerintah Kota Tanjung Balai karena masih banyak anak-anak yang jadi pekerja rumah tangga," kata Sunarwan, dalam diskusi di Medan, Rabu (21/3).

Menurut hasil studi yang diperoleh ILO pada 2004 disebutkan, diperkirakan terdapat 2.593.399 pekerja rumah tangga di Indonesia dan sekitar 1,4 milion juta di antaranya adalah pekerja rumah tangga yang bekerja di Pulau Jawa.

Mayoritas pekerja rumah tangga adalah perempuan dengan tingkat pendidikan yang rendah.Mereka umumnya datang dari keluarga miskin di masyarakat pedesaan. Selain pekerja rumah tangga dewasa, salah satu bentuk umum dari pekerja anak yang ditemukan di Indonesia adalah pekerja rumah tangga anak.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement