REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR-- Masyarakat diminta untuk tidak berlebihan menghadapi serangan tomcat. "Sebetulnya tomcat sama seperti serangga lain. Masyarakat panik, mungkin karena merasa asing. Atau bisa juga karena jumlah yang datang tidak sedikit," ujar ahli serangga Institut Pertanian Bogor (IPB), Upik Kesumawati.
Tomcat atau Pederus fuscipes adalah serangga yang biasa hidup di sawah. Serangga ini tertarik pada cahaya lampu sehingga mendatangi areal pemukiman manusia. Serangga ini dikabarkan menyerang apartemen di Surabaya beberapa waktu lalu.
Apabila terkena kontak dengan tomcat, sebaiknya segera dibasuh sabun. "Kulit atau pakaian sebaiknya segera dicuci pakai sabun. Pederin pada tomcat bersifat asa, dan harus dinetralisir dengan basa," kata Upik.
Racun pederin pada tomcat hanya keluar bila tubuhnya tergencet. Racun ini menyebabkan gatal, rasa terbakar, kemerahan dan melepuh. Luka ini bisa diobati dengan, antibiotik oral yang dikombinasikan dengan steroid topikal dan anthistamin oral. Luka melepuh akan sembuh dalam lima sampai sepuluh hari.