REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Mobil Panter pickup yang membawa 25 orang rombongan Ikatan Remaja Masjid (IKRAM) terbalik di Desa Alur Bemban, Kabupaten Aceh Tamiang, Aceh, Selasa (20/3) sekitar pukul 20:30 WIB. Akibatnya, tiga orang penumpang dilaporkan tewas.
Selain tiga orang tewas, musibah yang terjadi di Aceh Taming sekitar 450 Km arah timur Banda Aceh itu mengakibatkan 20 orang lainnya mengalami luka-luka berat dan ringan.
Menurut saksi korban Arsyad (45), musibah yang terjadi di kilometer 12 arah barat Ibukota Aceh Tamiang, Karang Baru, akibat ban depan mobil meletus, sehingga supir lepas kendali yang akhirnya terbalik. "Tiga orang wanita yang mengalami luka serius dirujuk ke rumah sakit umum Medan, Sumatera Utara," ungkap Arsyad.
Rombongan remaja measjid dalam perjalanan menuju Desa Sungaiyu, Kecamatan Bendahara, untuk menghadiri undangan Maulid Nabi Muhammad SAW. Menurut salah seorang saksi mata, mobil melaju dengan kecepatan tinggi dari arah timur menuju lintasan barat ibukota Aceh Tamiang.
Namun mobil panther pickup naas itu, tiba-tiba meletus ban depan sebelah kiri, sehingga supir yang terakhir diketahui bernama Ilham, tak mampu mengendalikan mobilnya dengan baik. Mobil terjungkal kearah kanan badan jalan dan terhempas keparit, menumpahkan seluruh isi penumpang.
Menurut Arsyad mengatakan, mobil melaju dengan kecepatan tinggi, sehingga tidak dapat dikendalikan. "Saya terpelanting sekitar delapan meter di badan jalan negara, namun saya sadar. Saya belum merasakan sakit waktu kejadian, namun setelah saya raba dibagian kepala saya, sudah dipenuhi darah, meski sadar saya tidak bisa bangun. Saya hanya bisa merangkak menuju pinggir jalan," kata Arsyad yang juga menjadi korban.
Menurutnya, korban rata-rata warga Desa Tanjung Karang dan Desa Pantai Perlak, Kecamatan Karang Baru. Mereka umumnya masih usia sekolah, hanya tujuh orang saja yang sudah dewasa.