Selasa 20 Mar 2012 22:39 WIB

Polres Malang Selidiki Penemuan Puluhan Bahan Peledak

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Aparat Kepolisian Resor Malang, Jawa Timur, masih menyelidiki penemuan puluhan bahan peledak oleh seorang petani di Hutan Wonosari, Desa Patok Picis, Kecamatan Wajak.

Wakil Kepala Polres Malang Kompol Anjas Gautama Putra, Selasa petang mengaku, pihaknya belum bisa memastikan apakah penemuan itu terkait dengan aksi terorisme yang kini marak diungkap pihak kepolisian atau puluhan bahan peledak itu merupakan sisa peninggalan zaman penjahahan Belanda atau bahkan milik perorangan.

"Masih dilakukan pengecekan oleh anggota bersama Brimob di lokasi penemuan, dan tim sudah meluncur sejak sore tadi," katanya.

Anjas mengaku, akan memberikan penjelasan seusai petugas mengecek bahan peledak ke lokasi penemuan dan melakukan penyelidikan.

Sementara itu, petani yang menemukan puluhan bahan peledak itu adalah Muksin (30), warga Dusun Sumbersuko RT13/RW04, Desa Patok Picis, Kecamatan Wajak.

Muksin mengaku, penemuan itu diawali saat dia sedang mencangkul di kawasan Hutan Wonoasri. Kemudian ia curiga dengan benda yang ditemukan dan melapor ke aparat setempat.

Bahan peledak yang ditemukan diantaranya, amunisi jenis mortir sebanyak 25 buah, amunisi senpi jenis jerend sebanyak 3 buah, ranjau anti tank 1 buah, granat tangan dengan bentuk panah sebanyak 3 buah dan granat tangan tanpa pegangan sebanyak 3 buah.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement