Rabu 21 Mar 2012 06:06 WIB

Pemerintah Fokus Tangani Masyarakat Adat Terpencil

Suku Dayak
Suku Dayak

REPUBLIKA.CO.ID, BANJARMASIN -- Pemerintah kini fokus menangani dan mengembangkan masyarakat adat terpencil yang jumlahnya masih cukup banyak dan tersebar di sebagian besar wilayah Indonesia. Staf Ahli Menteri Sosial Republik Indonesia Bidang Integrasi Sosial, Sahawiyah Abdullah, di Banjarmasin, kemarin mengatakan, banyak masyarakat adat terpencil yang kini belum terjangkau oleh pembangunan.

"Saat ini kita sedang fokus menangani masyarakat adat terpencil melalui berbagai program antara lain, pengembangan infrastruktur sehingga warga adat bisa keluar dari keterpencilan," katanya. Selain itu, kata dia, juga program pengembangan pendidikan sesuai dengan kondisi geografis masyarakat adat, sehingga mereka lebih memiliki wawasan ke depan.

Selain itu, kata dia, diberikan juga program kesehatan, pendidikan keterampilan serta wawasan terhadap kemajuan teknologi dan lainnya. "Khusus sosial budaya, masyarakat adat terpencil memiliki kearifan lokal yang akan tetap dijunjung tinggi dilestarikan."

Saat ini, lanjut Sahawiyah, sudah cukup banyak masyarakat adat yang sebelumnya terpencil dan sulit bersentuhan dengan masyarakat modern mulai bisa terbuka dan mengenal berbagai perkembangan teknologi. "Namun yang masih terisolasi dan belum mengetahui dunia luar juga masih cukup besar, mereka itulah yang kini menjadi sasaran pembangunan ke depan," kata Sahawiayah pada rapat kerja dinas sosial se Kalimantan 2013 di Banjarmasin.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement